Jumat, 08 Januari 2010

Pelebaran Jalan Kapan Selesainya ?


Pertambahan penduduk dan luas kota menyebabkan jumlah lalu lintas juga meningkat. Sedangkan system lalu lintas mendekati jenuh, sehingga bertambahnya jumlah lalu lintas berpengaruh besar terhadap kemacetan lalu lintas, yang berarti pula bertambahnya waktu dan biaya perjalanan di dalam sistem lalu lintas tersebut. Panjang jalan raya, jalan tol maupun jalan rel yang dibutuhkan untuk tiap orang tergantung pada jarak perjalanan rata-rata orang per hari, dan lebih lanjut ini tergantung pada luas daerah perkotaan. Efisiensi penggunaan bahan bakar, energi, ruang dan waktu yang digunakan dalam transportasi akan sangat berbeda untuk setiap jenis sistem transportasi, menurut jumlah dan kepadatan penduduk dalamkota.
Kegiatan manusia seiring dengan kebutuhan dasar manusia dengan manusia lainnya atau system kebutuhan lainnya seperti alat perhubunganyang disebut dengan alat transportasi. Dengan adanya alat transportasi, maka pergerakan lalu lintas menjadi lebih cepat, aman, nyaman dan terintegrasi. Sarana transportasi (alat angkut) berkembang mengikuti fenomenayang timbul akibat penggalian sumberdaya seperti penemuan teknologi baru, perkembangan struktur masyarakat, dan peningkatan pertumbuhan.

Pemilihan sistem transportasi yang salah untuk wilayah perkotaan dapat mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas, yang berarti pemborosan besar dari penggunaan energi dan ruang, serta timbulnya masalah pencemaran udara akibat gas buang kendaraan yang semakin besar jumlahnya.

Dengan keadaan seperti itu, saat ini terlihat proyek jalan yang berada di jalan raya penghubung Muntilan-Magelang sampai saat ini belum juga terselesaikan. Dapat dilihat jalan yang menghubungkan antar kota tersebut sangat sempit dengan dua arah. Apalagi ketika siang hari dapat terjadi macet yang sangat panjang akibat sempitnya jalan raya tersebut. Apalagi keadaan jalan itu sangat tidak rata, banyak lubang di sepanjang jalan. Adanya program pelebaran jalan yang sidah direncanakan sejak dulu pun saat ini masih tahap pengosongan lahan di pinggir jalan yang akan dilebarkan.

Hal ini dapat dilihat saat liburan kemarin. Sempitnya jalan sepanjang 8,5 km yang menghubungkan Magelang - Keprekan, mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas pada libur sekolah yang bersamaan dengan libur Natal 2009 dan tahun baru 2010. Pada jalur utama yang menghubungkan Yogyakarta itu, sejak kemarin terjadi kemacetan sepanjang 3 km. Kemacetan arus lalu lintas jalan Magelang - Keprekan, terjadi mulai pertigaan depan New Armada hingga jembatan Kali Elo, tepatnya Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Arus lalu lintas baik dari arah Yogyakarta maupun dari arah Semarang, berjalan merayap. Kendaraan yang memadati jalan yang hendak dilebarkan dari 8 meter menjadi 24 meter untuk dua lajur tersebut, sebagian besar kendaraan berplat nomor polisi (nopol) luar daerah, seperti Semarang, Surabaya, Tegal, Bandung, Jakarta dan daerah lain.

Sangat diharapkan program pelebaran jalan tersebut akan segera terselesaikan secepatnya sehingga kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan tersebut dapat diminimalisir. Dan kenyamanan para pengendara pun akan tercapai.. :)

1 komentar:

  1. KAPAN-KAPAN SAJA MENYELESAIKANNYA, ORANG PEGAWAINYA PADA MALAS-MALASAN, APA PERLU DI BANTU?

    BalasHapus